Tips Menulis Puisi Bagi Pemula
Tips Menulis Puisi Bagi Pemula
Oleh: Intan Idaman Halawa
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga dikenal sebagai seni tertulis yang isinya merupakan ungkapan pikiran, perasaan, mengandung pesan, dan bahasanya indah.
Menurut Waluyo (dalam Dani, 2013:9) puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi rima dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa puisi merupakan karya sastra yang tercipta dari pikiran, perasaan yang dipadatkan dalam tulisan dengan diksi yang mengandung pesan tertentu.
Berbicara tentang puisi, tidak sedikit orang yang tertarik untuk membaca bahkan menulis puisi karena maknanya yang termuat dibalik diksi bermajasnya. Selain itu, penulisan puisi terbuka untuk semua kalangan, baik remaja, dewasa bahkan orang tua.
Dalam puisi kita bisa menuangkan perasaan yang kita alami melalui kata-kata yang sederhana yang kemudian dipoles menjadi indah. Bagi pecinta puisi maupun kalangan yang berniat menulis puisi berikut beberapa tips menulis puisi yang menarik dan berkelas.
1. Perbanyak membaca
Dengan membaca kita akan kaya kosakata, diksi dan susunan kata yang menarik. Tentu saja hal ini akan sangat membantu kita untuk memulai penulisan puisi. Terlebih jika yang dibaca ialah puisi karya orang lain, itu akan membuka pikiran kita dalam memunculkan ide-ide cemerlang. Bukan berarti kita meng-copy atau memplagiat karya orang lain. Namun, menjadikannya sebagai inspirasi untuk menulis.
2. Tuliskan apa yang muncul di benakmu
Biasanya ide akan muncul ketika sedang dalam situasi sedih, galau, bahagia dan kondisi yang mengesankan. Dalam kesendirian, pikiran akan berpetualang untuk memunculkan ide yang bisa dirangkai jadi kata. Misalnya benakmu memunculkan kata "resah" maka kamu bisa mengembangkannya menjadi baris puisi. "Kala resah singgah dalam benakku" yang kemudian bisa dilanjut dengan baris berikutnya.
3. Tulislah dengan bahasa sederhana
Bagi pemula, untuk menulis puisi yang bermajas menggunakan kata pilihan mungkin agak susah. Akan tetapi, hal itu tidak jadi masalah untuk menulis puisi. Untuk mempermudah, baiknya tulisan dimuat menggunakan bahasa sederhana terlebih dahulu. Kemudian, dipoles dengan menambahkan diksi yang tepat untuk menggantikan kata yang kurang sesuai.
4.. Susun baris puisi menjadi bait puisi
Setelah menuliskan baris-barisnya maka susunlah menjadi bait puisi. Sehingga pembaca dapat memahami pesan apa yang ingin kamu sampaikan lewat puisimu. Misalnya "Kutatapi dia yang senja, seketika itu netraku berkaca seakan ingin bertutur betapa sedihnya lalu kuraba keriput kulitnya" dapat disusun menjadi:
"Kutatapi dia yang senja,
lalu kuraba keriput kulitnya
seketika itu netraku berkaca
seakan ingin bertutur betapa sedihnya"
Dengan begitu, orang akan turut merasa karena terbawa suasana puisi yang mengharukan.
5. Tarik judul yang sesuai dengan isi puisi
Terakhir, setelah selesai menulis bacalah hasil tulisan secara berulang-ulang untuk menemukan letak kekurangannya. Kemudian tarik kesimpulan dari makna puisi itu lalu buatlah judulnya.
Dengan ke-5 tips tersebut, kamu bisa menulis puisi yang menarik dan bermakna.
Komentar
Semoga bermanfaat ๐๐
Sangat bermanfaat๐๐